TIMES PEKALONGAN, JAKARTA – Lifter muda Indonesia, Rizki Juniansyah, tampil gemilang di Kejuaraan Dunia Angkat Besi (IWF World Championship) 2025. Bertanding di kelas 79 kilogram putra, Rizki sukses membawa pulang dua medali emas dan satu perunggu, sekaligus memecahkan rekor dunia di kategori Clean and Jerk.
Dalam laga yang digelar Selasa dini hari waktu Indonesia, Rizki mencatat angkatan luar biasa 204 kilogram di Clean and Jerk. Catatan itu bukan hanya memastikan emas, tetapi juga menumbangkan rekor dunia sebelumnya.
Tambahan 157 kilogram dari Snatch membuat total angkatannya mencapai 361 kilogram, yang kembali menghadiahkan emas untuk Indonesia di kategori total angkatan.
Rizki juga berhasil meraih medali perunggu di Snatch dengan angkatan 157 kilogram. Ia sebenarnya sempat mencoba meningkatkan beban ke 162 kilogram, namun dua percobaan berikutnya belum berhasil diselesaikan dengan sempurna.
Rekan senegaranya, Rahmat Erwin Abdullah, turut menambah kebanggaan tim Merah Putih. Ia meraih medali perak di Clean and Jerk setelah sukses mengangkat beban 203 kilogram, hanya terpaut tipis dari Rizki.
Sementara itu, lifter Korea Utara Ri Chong-song meraih emas di Snatch (163 kilogram) dan perak di total angkatan dengan catatan 360 kilogram.
Medali perunggu total disegel atlet Mesir Mohamed Younes, yang juga mencatat total 360 kilogram dari kombinasi 162 kilogram di Snatch dan 198 kilogram di Clean and Jerk. Adapun perunggu di Clean and Jerk diraih lifter Korea Selatan Son Hyeon-ho dengan beban 198 kilogram.
Sebelumnya, lifter senior Indonesia Eko Yuli Irawan juga mempersembahkan perunggu di kelas 65 kilogram putra, Sabtu lalu, dengan total angkatan 137 kilogram.
Dengan torehan ini, Indonesia kembali menunjukkan dominasinya di panggung dunia angkat besi, sekaligus menegaskan posisi Rizki Juniansyah sebagai salah satu lifter muda paling menjanjikan di dunia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia, Sabet Dua Emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |