TIMES PEKALONGAN, CIANJUR – Edelweiss Running Festival 2025 mencatat sejarah sebagai ajang lari berskala nasional pertama yang sukses diselenggarakan di Kabupaten Cianjur. 

Sebanyak 2000 peserta memadati lokasi acara, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap event olahraga yang merupakan puncak perayaan ulang tahun pertama RS Edelweiss Hospital Cianjur. 

Selain lomba lari, festival ini dimeriahkan dengan Festival Kuliner UMKM, hiburan musik, kegiatan donasi, hingga hadiah puluhan juta rupiah.

Kegiatan yang mengusung tagline #LebihAwalLebihTenang ini berhasil menarik pelari dari berbagai wilayah, mulai dari Jakarta, Bandung, Bogor, Tangerang, hingga Sulawesi. Lomba lari untuk kategori 10K dan 5K tersebut secara resmi dilepas tepat pukul 06.00 WIB. 

Pelepasan ini dilakukan oleh jajaran penting daerah dan direksi rumah sakit, termasuk Wakil Bupati Cianjur Ramzi, Ketua KONI Cianjur Benni Rustandi, CEO Edelweiss Hospital Cianjur Virta Dinas Catur Diputra, dan Direktur RS Edelweiss Hospital dr. NR Ratih Rustiati.

Dalam momen yang meriah tersebut, Wakil Bupati Kabupaten Cianjur, Ramzi, menyampaikan apresiasi khusus dan mendalam atas terlaksananya event berskala besar ini. 

"Luar biasa, di usia baru satu tahun RS Edelweiss sudah bisa membuat acara sebesar ini," ujar Abi Ramzi sapaan akrabnya, seperti dikutip dari siaran pers panitia yang diterima TIMES Indonesia, Senin (29/9/2025).

Dia menyoroti fakta bahwa peserta tidak hanya berasal dari Cianjur, tetapi juga dari luar daerah, membuktikan bahwa olahraga telah menjadi kebutuhan dan gaya hidup, terbukti dengan ribuan pendaftar sejak awal dibuka. 

Ramzi berharap ajang ini dapat menginspirasi pihak swasta lain untuk turut serta mendorong pembangunan kesehatan. "Kami akui sarana prasarana belum maksimal karena ini dikelola pihak ketiga, bukan pemerintah," tegasnya. Pihaknya akan terus mendorong agar fasilitas lebih optimal karena ia yakin kota lain bisa, Cianjur juga bisa.

Di sisi lain, Direktur RS Edelweiss Hospital Cianjur, dr. NR Ratih Rustiati, menekankan bahwa event ini adalah wujud nyata komitmen rumah sakit dalam membangun kesehatan masyarakat. 

"Ini pertama kali Cianjur punya ajang lari skala nasional," jelas dr. Ratih, sembari menegaskan keinginan pihak rumah sakit tidak hanya melayani pasien sakit, tetapi juga mendukung gaya hidup sehat.

Senada dengan hal itu, CEO Edelweiss Hospital Cianjur, Virta Dinas Catur Diputra, mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini menjadi acara ikonik bagi Cianjur. "Event lari selalu diminati," katanya. 

Ia bahkan menyatakan, pihak panitia terpaksa menolak sejumlah atlet internasional demi memprioritaskan warga Cianjur yang mendaftar. Pihaknya berharap tahun depan ajang ini dapat diselenggarakan lebih besar dan memberikan manfaat yang lebih luas. 

Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan RS Edelweiss, dr. Alief Leisyah, menambahkan bahwa sempat ada kekhawatiran mengingat ini merupakan event perdana. 

"Namun, kami memastikan bahwa panitia berupaya memberikan pengalaman terbaik agar acara ke depan mampu menampung lebih banyak peserta lagi," tandasnya menutup penyampaian dengan nada penuh semangat. (*)