TIMES PEKALONGAN, JAKARTA – Real Betis dan Chelsea unggul di leg pertama semifinal UEFA Conference League dan kini bersiap untuk menghadapi leg kedua yang krusial, Jumat (9/5/2025) dini hari nanti demi meraih tiket ke final di Wrocław.

Fiorentina vs Real Betis (Agregat 1-2)
Fiorentina harus membalikkan ketertinggalan satu gol jika ingin tampil di final Conference League untuk ketiga kalinya secara beruntun. Di leg pertama di Sevilla, Betis unggul 2-0 lewat gol cepat Abdessamad Ezzalzouli dan tembakan jarak jauh Antony, sebelum kapten Fiorentina, Luca Ranieri, memperkecil ketertinggalan.

Meski kalah, pelatih Raffaele Palladino menilai timnya menunjukkan semangat juang dan karakter kuat. "Tim kami bermain dengan keberanian dan kepribadian," ujarnya. Fiorentina juga punya catatan positif: tak terkalahkan di kandang sepanjang musim Conference League ini. Namun, sejarah kurang berpihak: mereka belum pernah menang dari tim Spanyol dalam lima semifinal Eropa sebelumnya.

Dari sisi Betis, kemenangan di leg pertama menjadi debut manis mereka di semifinal kompetisi Eropa. Tapi Ranieri memberi peringatan dengan gol tandangnya. Pelatih Manuel Pellegrini menegaskan Betis tidak akan bermain bertahan di Florence. "Kami tidak akan datang hanya untuk mempertahankan keunggulan, kami datang untuk menang," katanya.

Antony menjadi salah satu andalan, dengan tiga gol dan dua assist sejak dipinjam dari Manchester United pada Januari. Cédric Bakambu juga tampil tajam dengan tujuh gol dan dua assist musim ini. Betis juga tangguh di belakang dengan lima clean sheet – terbanyak sejauh ini.

Fakta menarik: Betis mencetak gol pembuka dalam 11 dari 12 pertandingan terakhir di Conference League.

Chelsea vs Djurgården (Agregat 4-1)
Chelsea tampil meyakinkan di leg pertama dengan kemenangan 4-1 di kandang Djurgården. Jadon Sancho dan Noni Madueke mencetak dua gol pembuka, sementara Nicolas Jackson yang masuk dari bangku cadangan menambah dua gol di babak kedua. Djurgården sempat memperkecil skor lewat sundulan Isak Alemayehu Mulugeta.

Dengan 37 gol, Chelsea menjadi tim tertajam di Conference League musim ini. Enzo Fernández dan Sancho juga tercatat sebagai penyumbang assist terbanyak.

Namun pelatih Enzo Maresca tetap waspada setelah timnya sempat kalah di kandang dari Legia Warszawa di perempat final. "Kami tidak boleh lengah, karena situasi bisa berubah cepat," ujarnya.

Djurgården sendiri punya semangat juang tinggi. Mereka sukses membalikkan defisit di babak 16 besar dan perempat final. Pelatih Jani Honkavaara mengakui kualitas Chelsea, tapi tetap menyimpan harapan. "Kami tahu kami bisa lebih baik di leg kedua," katanya.

Salah satu sorotan adalah pemain muda Isak Alemayehu Mulugeta yang mencetak gol dalam laga debut semifinalnya. “Saya tidak bisa meminta gol yang lebih indah, di semifinal melawan Chelsea,” ujarnya.

Fakta menarik: Djurgården telah memainkan 17 pertandingan di kompetisi UEFA musim ini – rekor untuk klub Swedia.

Final Conference League 2025
Final akan digelar di Stadion Wrocław, Polandia, pada Rabu, 28 Mei 2025. Stadion ini dibuka pada 2011 dan sempat menjadi salah satu venue UEFA EURO 2012. Terletak di barat laut Kota Wrocław, stadion ini merupakan rumah dari tim nasional Polandia dan menjadi pusat olahraga di wilayah Silesia. (*)